Jakarta - Sosok Teguh Setyabudi, pilihan Presiden Jokowi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono. Teguh Setyabudi bukanlah nama baru dalam dunia pemerintahan. Ia memiliki rekam jejak gemilang sebagai Pj Gubernur di dua provinsi strategis dan segudang pengalaman.
Jakarta dengan segala dinamika dan tantangannya, kini berada di tangan seorang pemimpin berpengalaman, Teguh Setyabudi. Ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.
Teguh hadir dengan rekam jejak yang tak terbantahkan. Sosok ini telah lama dikenal dalam birokrasi sebagai pemimpin yang berwawasan luas, tegas, namun tetap hangat dan merangkul.
Teguh lahir di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada 8 Maret 1967. Dari seorang anak guru, ia tumbuh menjadi tokoh pemerintahan yang dihormati.
Masa kecilnya yang dikelilingi nilai-nilai pendidikan membentuk karakter disiplin dan kecerdasannya sejak dini. Selalu berada di peringkat teratas di sekolah, Teguh kemudian melanjutkan studinya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan.
Tak hanya unggul di bidang akademis, Teguh juga menunjukkan bakat kepemimpinan sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM pada 1987-1988.
Setelah lulus dengan predikat terbaik dari UGM, Teguh melangkah ke dunia pemerintahan. Ia diterima di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badan Diklat) Depdagri dan resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil pada 1993. Sejak saat itu, Teguh terus menorehkan prestasi.
Dengan tekad kuat dan kecakapan manajemen, ia berhasil mengunjungi hampir seluruh provinsi di Indonesia, mengembangkan pemahaman mendalam tentang kondisi dan dinamika tiap daerah yang ia kunjungi.
Puncak kariernya mulai terlihat ketika pada 2018, ia diberi kepercayaan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara. Di wilayah yang dikenal dinamis dan sering kali penuh tantangan politik, Teguh justru berhasil memimpin dengan tenang dan membawa Pilkada berjalan sukses tanpa kendala berarti.
Tidak berhenti di situ, pada 2020, di tengah pandemi COVID-19, Teguh kembali dipercaya sebagai Pj Gubernur Kalimantan Utara, memimpin Pilkada Serentak dengan lancar di masa penuh ketidakpastian.
Babak baru dalam karier Teguh Setyabudi dimulai ketika ia dipercaya mengemban jabatan sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda) pada 11 Maret 2022. Bagi Teguh, peran ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk memperkuat kemampuannya dalam menangani urusan pemerintahan konkuren.
Selama menjabat sebagai Dirjen Bangda, Teguh semakin memperkokoh reputasinya sebagai pemimpin yang mampu mengelola kerumitan birokrasi dengan elegan. Ia memastikan bahwa kebijakan pembangunan daerah yang digariskan pemerintah pusat dapat diimplementasikan dengan baik di berbagai wilayah Indonesia.
Kini, sebagai Dirjen Dukcapil sejak 2023, Teguh mengawal salah satu data terpenting negeri ini, yaitu data kependudukan. Di era transformasi digital yang terus berkembang, perannya dalam memastikan akurasi dan keamanan data menjadi semakin krusial.
“Data kependudukan adalah tulang punggung pelayanan publik, keakuratannya menjadi kunci dalam berbagai layanan masyarakat,” ucap Teguh dalam beberapa kesempatan.
Sebagai Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi dipandang sebagai sosok yang tepat. Pengalamannya dalam memimpin daerah-daerah strategis, kemampuan menghadapi tantangan besar seperti pandemi, hingga keahliannya dalam menata pemerintahan daerah menjadikannya pilihan ideal untuk mengelola Jakarta.
Jakarta, dengan segala kompleksitasnya, membutuhkan pemimpin yang mampu berpikir cepat, bertindak tepat, dan menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat—karakteristik yang dimiliki Teguh.
Dalam kehidupan pribadi, Teguh adalah sosok yang rendah hati dan mudah bergaul. Istrinya, Ika Octaviana, selalu mendukung perjalanan panjang kariernya. Bersama, mereka dikaruniai dua anak Muhammad Rafiadi Setyapratama, seorang pilot Garuda Indonesia, dan Rahma Tyas Ayu Fairuztika, mahasiswa pascasarjana di Edinburgh University, Skotlandia.
Teguh, di balik kesibukannya sebagai pemimpin, tetap menjaga kehangatan dalam keluarganya, menunjukkan keseimbangan antara dedikasi terhadap negara dan keluarga.
Dengan dedikasi yang tinggi selama lebih dari tiga dekade, Teguh Setyabudi diharapkan mampu membawa Jakarta menghadapi era baru.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, turut menyampaikan selamat atas pelantikan Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Mendagri menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Teguh Setyabudi yang telah ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo. “Saya tidak meragukan kemampuan Pak Teguh. Beliau sudah sangat paham birokrasi, karena sudah dua kali menjabat sebagai Pj Gubernur, pernah menjadi Dirjen Dukcapil. Saya yakin beliau mampu memimpin Jakarta dengan baik,” ujar Tito, pada agenda Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dan Papua Tengah, Jumat (18/10/2024). Dukcapil***